Telah ku pilih jalan itu..
Dengan keazaman untukku susurinya dengan penuh tabah,
Dengan tenang...
Penuh keyakinan dan pengharapan padaNYA.
Namun ku akui,
Aku cuma manusia biasa, yang bisa rebah bila-bila masa,
Dengan dugaanMu yang cukup hebat.
Ya Allah,
Walaupun jalan itu yang kupilih,
Namun tak mudah bagiku menghadapinya,
Setiap detik, setiap saat,
Ingatanku masih lagi seperti dulu.
Celik dari lena, ku lakukan perkara yang sama,
Mengharap seperti biasa,
Tapi ku sedar bahawa telah kupilih jalan itu,
Sebak ku rasa, menahan titis air mata,
Ku mengharapkan kekuatanMU.
Saat langit makin gelap,
Saat mata terus terlena,
Ku masih mengharapkan seperti dulu,
Mengharapkan pada kebiasaan seperti hari-hari yang ku lalui dulu.
Ya Allah,
Sesungguhnya, ku akui,
Bukan mudah untuk menggapai redhaMU,
Segala keperitan ini perlu kutempuhi,
Kerana syurgaMU itu amat manis.
Ya Allah,
SesungguhNYA aku hambaMU yang lemah dan hina,
Berikanlah aku kekuatan untuk menghadapi ujian ini,
Redhakanlah penghijrahanku,
Limpahkanlah kasihMU agarku terus istiqamah dalam meraih redhaMU.
Ya Allah,
Sesungguhnya tiada yang lebih berharga dari menjadi hamba yang Kau redhai,
Moga dengan keperitan di dunia ini, dapatlah ku menemui kebahagian yang abadi,
Seperti mana yang telah kau janjikan kepada hambaMU yang bertaqwa.
Kun Fayakun
Itulah keyakinanku.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim,
Ampunkanlah dosa-dosa kami untuk Kau Permudahkan urusan kami dalam menraih cintaMU. Satukanlah cinta kami bersama cinta & kasihMU. Agar cinta kami terus mekar hingga ke Taman Firdausi. Aminn..
No comments:
Post a Comment